Kamis, 19 Maret 2015

CONTOH SEJARAH PERUSAHAAN UNTUK LAPORAN PRAKERIN SMK


BAB II
I S I
2.1 SEJARAH PERUSAHAAN

PD. BPR SUKAHAJI memiliki tujuh kantor cabang diantaranya adalah kantor cabang kertajati. Yang berdiri pada tahun 1974 dengan nama PD BANK KARYA PRODUKSI  DESA ( BKPD ) KERTAJATI. Dan berubah nama menjadi PD BPR SUKAHAJI dengan izin Deputi Bank Indonesia dengan keputusan no. 10 / 7 / KEP DPG / 2008 pada tanggal 13 mei 2008, dan secara resmi tanggal 2 juli 2008 PD. BPR SUKAHAJI di kabupaten majalengka digabung menjadi PD BPR SUKAHAJI, tujuan penggabungan ini untuk menjadikan PD. BPR SUKAHAJI menjadi BPR yang handal, terbaik dan terpercaya di kabupaten Majalengka.

Sebagai salah satu Badan Usaha Milik Daerah ( BUMD ) yang kepemilikan sahamnya 100% dimiliki oleh pemerintah kabupaten majalengka, BPR SUKAHAJI harus menjadi lembaga keuangan yang efektif dan efisien, apa lagi dihubungkan otonomi daerah yang menurut peraturan mentri dalam negeri no 22 Tahun 2006 dan peraturan daerah kabupaten Majalengka nomor 3 tahun 2007 tentang Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat ( PD. BPR ), selain sebagai salah satu kelengkapan otonomi daerah, maksud dan tujuan didirikannya PD BPR SUKAHAJI yaitu membantu dan mendorong pertumbuhan perekonomian dan pembangunan daerah di segala bidang serta sebagai salah satu sumber pendapatan asli daerah dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat terutama rakyat kabupaten majalengka.

Walaupun sebagian masyarakat lebih mengenal Bank Perkreditan Rakyat ( BPR ) sebagai pemberi kredit kepada pihak yang memerlukan, namun sebenarnya BPR berfungsi sebagai lembaga perantara pihak – pihak yang memiliki kelebihan dana untuk disimpan dalam bentuk tabungan atau deposito berjangk.

Keberadaan dan fungsinya sebagai prantara inilah yang mendorong BPR tetap menyediakan produk – produk yang bertujuan untuk menyalurkan dana kredit dengan dengan berbagai jenis dan jaminan. 

  
2.2 VISI & MISI PERUSAHAAN

VISI
Menjadi  BPR yang sehat & kuat dengan asset terbesar melalui jaringan terluas didukung layanan terbaik.
MISI
Memberikan layanan perbankan melalui system managemen mutu, service quality, SDM berkompeten dan inspratuktur yang sesuai untuk menciptakan loyalitas nasabah dalam rangka tumbuh berkembangnya perusahaan.


2.3 ASPEK PEMASARAN

Produk – produk yang telah disediakan BPR SUKAHAJI tidak akan berarti bagi masyarakat sekitar, apa bila produk BPR SUKAHAJI tersebut didiamkan saja ( tidak dipasarkan ). Agar produk –produknya dikenal dipasaran  BPR SUKAHAJI menggunakan konsep bauran pemasaran yang sering dikenal dengan istilah marketing mix yang berupa hal – hal yang berkaitan dengan produk dan promosi seperti diantaranya mengeluarkan produk – produk tabungan yang rendah biaya administatifnya dan mudah persyaratanya  seperti Tabunganku, tabungan Tiara, dan tabungan kotak mas, SUDASI, dan TAHARA  selain itu juga melayani penyimpanan uang dalam bentuuk deposito berjangka, selain itu juga melayani pembayaran listrik dan pengambilan uang dalam bentuk Westren union ( wu ). Selain itujuga menyediakan pinjaman dengan tingkat bunga rendah dan persyaratan yang sangat mudah.
Aspek – aspek pemasaran tersebut diperlukan oleh BPR SUKAHAJI  untuk dapat memuaskan nasabah dan calon nasabah baru sekaligus mencapai target yaitu berupa laba, target volume kredit, target volume dana, target beberapa nasabah, dan lain – lain.


                                   
2.4 SISTEM AKUNTANSI YANG DIGUNAKAN
Sistem Akuntansi yang digunakan yaitu system akuntansi perpetual dimana laporan keuangan seperti Neraca dan Laba rugi dibuat harian dan. Pemegangan uang kas dibagi dua yaitu ada kas kecil dank kas besar. Kas kecil digunakan untuk pengeluaran yang tidak terlalu besar seperti pembelian alat tulis kantor dan dimana jumlah uang kas kecil selalu sama setiap harinya. Sedangkan kas besar untuk pengeluaran yang besar seperti pencairan kredit.

Sistem bunga yang digunakan adalah system bunga anuitas / menurun dimana meskipun setoran setiap bulannya sama namun bunga akan menurun dan setoran pokok akan bertambah.dan setiap debitur telah diasuransikan dengan uang muka dipotong dari pencairan itu bertujuan untuk apa bila debitur mendapat musibah maka sisa pinjaman dapat dibayar dari asuransi. Sistem perhitungan penyusutan menggunakan system garis lurus dimana tarif penyusutan setiap bulannya sama 

2 komentar:

pak saya minta nama-nama kariyawan bpr cabang kertajati

adit kontak di facebook aja atau datang langsung ke kantor

Posting Komentar

Popular Posts