SMK BISA

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Kamis, 19 Maret 2015

CONTOH SEJARAH PERUSAHAAN UNTUK LAPORAN PRAKERIN SMK


BAB II
I S I
2.1 SEJARAH PERUSAHAAN

PD. BPR SUKAHAJI memiliki tujuh kantor cabang diantaranya adalah kantor cabang kertajati. Yang berdiri pada tahun 1974 dengan nama PD BANK KARYA PRODUKSI  DESA ( BKPD ) KERTAJATI. Dan berubah nama menjadi PD BPR SUKAHAJI dengan izin Deputi Bank Indonesia dengan keputusan no. 10 / 7 / KEP DPG / 2008 pada tanggal 13 mei 2008, dan secara resmi tanggal 2 juli 2008 PD. BPR SUKAHAJI di kabupaten majalengka digabung menjadi PD BPR SUKAHAJI, tujuan penggabungan ini untuk menjadikan PD. BPR SUKAHAJI menjadi BPR yang handal, terbaik dan terpercaya di kabupaten Majalengka.

Sebagai salah satu Badan Usaha Milik Daerah ( BUMD ) yang kepemilikan sahamnya 100% dimiliki oleh pemerintah kabupaten majalengka, BPR SUKAHAJI harus menjadi lembaga keuangan yang efektif dan efisien, apa lagi dihubungkan otonomi daerah yang menurut peraturan mentri dalam negeri no 22 Tahun 2006 dan peraturan daerah kabupaten Majalengka nomor 3 tahun 2007 tentang Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat ( PD. BPR ), selain sebagai salah satu kelengkapan otonomi daerah, maksud dan tujuan didirikannya PD BPR SUKAHAJI yaitu membantu dan mendorong pertumbuhan perekonomian dan pembangunan daerah di segala bidang serta sebagai salah satu sumber pendapatan asli daerah dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat terutama rakyat kabupaten majalengka.

Walaupun sebagian masyarakat lebih mengenal Bank Perkreditan Rakyat ( BPR ) sebagai pemberi kredit kepada pihak yang memerlukan, namun sebenarnya BPR berfungsi sebagai lembaga perantara pihak – pihak yang memiliki kelebihan dana untuk disimpan dalam bentuk tabungan atau deposito berjangk.

Keberadaan dan fungsinya sebagai prantara inilah yang mendorong BPR tetap menyediakan produk – produk yang bertujuan untuk menyalurkan dana kredit dengan dengan berbagai jenis dan jaminan. 

  
2.2 VISI & MISI PERUSAHAAN

VISI
Menjadi  BPR yang sehat & kuat dengan asset terbesar melalui jaringan terluas didukung layanan terbaik.
MISI
Memberikan layanan perbankan melalui system managemen mutu, service quality, SDM berkompeten dan inspratuktur yang sesuai untuk menciptakan loyalitas nasabah dalam rangka tumbuh berkembangnya perusahaan.


2.3 ASPEK PEMASARAN

Produk – produk yang telah disediakan BPR SUKAHAJI tidak akan berarti bagi masyarakat sekitar, apa bila produk BPR SUKAHAJI tersebut didiamkan saja ( tidak dipasarkan ). Agar produk –produknya dikenal dipasaran  BPR SUKAHAJI menggunakan konsep bauran pemasaran yang sering dikenal dengan istilah marketing mix yang berupa hal – hal yang berkaitan dengan produk dan promosi seperti diantaranya mengeluarkan produk – produk tabungan yang rendah biaya administatifnya dan mudah persyaratanya  seperti Tabunganku, tabungan Tiara, dan tabungan kotak mas, SUDASI, dan TAHARA  selain itu juga melayani penyimpanan uang dalam bentuuk deposito berjangka, selain itu juga melayani pembayaran listrik dan pengambilan uang dalam bentuk Westren union ( wu ). Selain itujuga menyediakan pinjaman dengan tingkat bunga rendah dan persyaratan yang sangat mudah.
Aspek – aspek pemasaran tersebut diperlukan oleh BPR SUKAHAJI  untuk dapat memuaskan nasabah dan calon nasabah baru sekaligus mencapai target yaitu berupa laba, target volume kredit, target volume dana, target beberapa nasabah, dan lain – lain.


                                   
2.4 SISTEM AKUNTANSI YANG DIGUNAKAN
Sistem Akuntansi yang digunakan yaitu system akuntansi perpetual dimana laporan keuangan seperti Neraca dan Laba rugi dibuat harian dan. Pemegangan uang kas dibagi dua yaitu ada kas kecil dank kas besar. Kas kecil digunakan untuk pengeluaran yang tidak terlalu besar seperti pembelian alat tulis kantor dan dimana jumlah uang kas kecil selalu sama setiap harinya. Sedangkan kas besar untuk pengeluaran yang besar seperti pencairan kredit.

Sistem bunga yang digunakan adalah system bunga anuitas / menurun dimana meskipun setoran setiap bulannya sama namun bunga akan menurun dan setoran pokok akan bertambah.dan setiap debitur telah diasuransikan dengan uang muka dipotong dari pencairan itu bertujuan untuk apa bila debitur mendapat musibah maka sisa pinjaman dapat dibayar dari asuransi. Sistem perhitungan penyusutan menggunakan system garis lurus dimana tarif penyusutan setiap bulannya sama 

CONTOH BAB PENDAHULUAN LAPORAN PRAKERIN SMK


BAB I
PENDAHULUAN

1.1             LATAR BELAKANG

Pelaksanaan Praktek Kerja Iindustri ( PRAKERIN ) sebagai perwujudan kebijaksanaan dari “ LINK AND MATCH “ dalam prosesnya dilaksanakan pada dua tempat yaitu di sekolah dan di dunia usaha / industri, upaya ini dilaksanakan dalam rangka peningkatan mutu tamatan Sekolah Menengah Kejuruan ( SMK ) dalam mencapai tujuan revansi pendidikan dengan tuntunan kerja.

Harapan utama dari kegiatan penyelengggaraan praktek di dunia usaha / industri, siswa akan memiliki ethos kerja yang meliputi kemampuan kerja, motivasi, kreatifitas, hasil pekerjaan yang berkualitas, disiplin waktu dan kerajinan dalam bekerja.

Untuk mengetahui perkembangan dan kegiatan siswa maka dibuatlah laporan kegiatan siswa selama Praktek Kerja Industri ( PRAKERIN ) , disamping itu agar bisa membedakan antarab lingkungan sekolah dengan lingkungan di dunia usaha / industri.

1.2             RUMUSAN MASALAH
1.      Apa yang dimaksud dengan pelayanan prima ?
2.      Apa yang dimaksud dengan prinsip mengenal nasabah ?
3.      Apa yang dimaksud dengan Nasabah ?
4.      Apa yang dimaksud dengan Bank ?








                                               

                                                                                                1
                                                                                               






1.3 DASAR HUKUM
Melihat kenyataan diatas, DIKMENJUR menetapkan strategi operasional yang berdasarkan pada kebijakan “ LINK AND MATCH “ ( Kesesuaian dan kesepakatan ). Departemen Pendidikan dan kebudayaan dalam model penyelenggaraan pendidikan sistem ganda, pelaksanaannya sesuai dengan pendidikan nasional Peraturan Pemerintah ( PP ) no.20 Tahun 1990 tentang pendidikan menengah, PP No. 39 Tahun 1992 tentang pendidikan nasional kemendikbud no. 080 / v / 1992 tentang Sekolah Menengah Kejuruan SMK dan kepmepmendikbud No.080 / V / 1993 tentang kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan  (SMK ) 
       

1.4 TUJUAN PRAKERIN

Tujuan Praktek Kerja Industri ( prakerin ) adalah sebagai berikut :
1.      Meningkatkan, memperluas dan memantapkan keterampilan yang membentuk kemampuan siswa sebagai bekal untuk memasuki lapangan kerja yang sesuai dengan program study yang dipilihnya.
2.      Menumbuhkan kebanggaan dan memantapkan sikap propesional yang diperlukan siswa untuk memasuki lapangan kerja nsesuai dengan bidangnya.
3.      Meningkatkan pengenalan siswa pada aspek – aspek usaha yang potensial dalam lapangan kerja
4.      Memberikan kesempatan kepada siswa untuk memasyarakatkan diri pada suasana lingkungan kerja yang sebenarnya.
5.      Meningkatkan, memperluas dan memantapkan proses penyerapan teknologi baru dari lapangan kesekolahan dan sebaliknya.
6.      Memperoleh, dan mengembangkan kesesuaian pendidikan










2


                                                                                                                                         

                 
                                                     
1.5MANFAAT PRAKERIN
a.     Manfaat bagi siswa
ü  Dapat mengetahui situasi dunia kerja yang sesungguhnya.
ü  Bisa menerapkan ilmu yang didapat dari sekolah di dunia nyata.
ü  Mendapatkan pengalaman yang sangat berharga.
ü  Melatih siswa menjadi pribadi yang mandiri.
b.     Manfaat bagi sekolah
ü  Terwujudnya kurikulum dan visi misi Sekolah Menengah kejuruan.
ü  Adanya kerjasama yang menguntungkan antara pihak sekolah dan pihak Dunia Usaha.
ü  Terwujudnya kebijakan “ LINK AND MATCH “
c.      Manfaat bgi DU / DI
ü  Terbantunya beban kerja di lingkungan perusahaan.

1.6TUJUAN PEMBUATAN LAPORAN PRAKERIN
1.      Sebagai bukti penulis telah melaksanakan Praktek Kerja Industri ( PRAKERIN )
2.      Sebagai dokumen
3.      Sebagai pengetahuan antar teori dan prakte



















3





CONTOH DAFTAR ISI LAPORAN PRAKERIN SMK

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN               
KATA PENGANTAR------------------------------------------------------------------------- i
DAFTAR ISI---------------------------------------------------------------------------------- ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1   LATAR BELAKANG MASALAH-------------------------------------------------------- 1
1.2   RUMUSAN MASALAH ---------------------------------------------------------------- 1
1.3   DASAR HUKUM ----------------------------------------------------------------------- 2
1.4   TUJUAN PRAKERIN-------------------------------------------------------------------- 2                                            
1.5   MANFAAT PRAKERIN----------------------------------------------------------------- 3                            
1.6   TUJUAN PEMBUATAN LAPORAN --------------------------------------------------- 3
BAB II ISI
2.1   SEJARAH PERUSAHAAN -------------------------------------------------------------- 4
2.2   VISI & MISI PERUSAHAAN ----------------------------------------------------------- 5
2.3   ASPEK PEMASARAN------------------------------------------------------------------ 6
2.4   SISTEM AKUNTANSI YANG DIGUNAKAN ------------------------------------------ 7
2.5   STUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN --------------------------------------------- 8
2.6   SISTEM OPERASIONAL KERJA ------------------------------------------------------- 10          
BAB III PELAKSANAAN PRAKERIN
3.1WAKTUPELAKSANAAN PRAKERIN--------------------------------------------------- 16
3.2TEMPATPELAKSANAANPRAKERIN--------------------------------------------------- 16

BAB IV PENUTUP
4.1   KESIMPULAN DAN SARAN------------------------------------------------------ 17
4.2   DAFTAR PUSTAKA---------------------------------------------------------------- 18
LAMPIRAN – LAMPIRAN
INDEKS










CONTOH KATA PENGANTAR LAPORAN PRAKERIN SMK



KATA PENGANTAR

Puji syukur saya ucapkan kepada Allah swt karena atas rahmat dan karunia dari-NYA saya dapat menyelesaikan laporan ini dengan tanpa ada halangan yang bera
Adapun isi atau laporan ini, penulis dapatkan dari praktek kerja nyata yang dilaksanakan di PD. ------------------------------ selama tiga bulan. dan ini akan dijadikan suatu pengalaman yang sangat berguna bagi penulis.
Tak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan membingbing dalam menyusun laporan ini terutama kepada yang terhormat : 
1.      -------------------- selaku Kepala sekolah SMK -----------------------------------
2.      ------------------------- selaku pembingbing di SMK ---------------------------
3.      ------------------------ selaku pimpinan cabang PD.BPR -----------------------------
4.      ---------------------------- selaku pembingbing di PD.-------------------------------------
5.      Semua pihak yan telah membantu pembuatan laporan ini.
Saya sadar dalam pembuatan laporan ini masih bayak kesalahan dan kekurangan karna itu kritik dan saran saran sangat saya harapkan demi kesempurnaan laporan ini


---------------------------- ,   SEPTEMBER 2012


PENYUSUN



i

CONTOH LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN PRAKERIN SMK



LEMBAR PENGESAHAN


Laporan ini telah disahkan oleh :


PEMBIMBING







------------------------------------










PIMPINAN CABANG PD. BPR SUKAHAJI CABANG KERTAJATI






---------------------------------
-







                                                                        MENGETAHUI



WAKAHUBIN



                                               



----------------------------------------
-




KEPALA SEKOLAH SMK NEGERI 1 KADIPATEN






---------------------------------------
-




Rabu, 18 Maret 2015

PERPISAHAN PKL DI BPR SUKAHAJI KERTAJATI


Selasa, 26 Agustus 2014

Manfaat Gathering

Setahun sekali perusahaan menggelar acara gathering. Ini hal yang sudah umum dilakukan oleh perusahaan-perusahaan yang sudah mapan. Gathering ada yang melibatkan keluarga si karyawan sehinga disebut family gathering. Ada juga yang hanya diikuti oleh karyawan itu sendiri, baik satu perusahaan maupun per divisi.
Apa saja manfaat gathering bagi sebuah perusahaan? Sepadankan dengan biaya yang dikeluarkan yang terkadang bernilai ratusan juta rupiah? Tentu saja sepadan. Ini dia beberapa manfaat gathering dalam sebah perusahaan:
1.    Sebagai sarana refreshing
Perusahaan dengan tingkat tekanan tinggi, proses produksi yang cepat dan tanpa henti tentu membuat karyawan berada dalam tekanan yang kuat. Untuk itu banyak pabrik, perusahaan dengan karyawan ratusan, atau bahkan perusahaan kecil yang volume kerjaannya tinggi mengagendakan kegiatan gathering ini.
2.    Membentuk team work yang solid
Tidak selamanya sebuah tim kerja selalu solid. Atau, terkadang sebuah perusahaan melakukan restrukturisasi sehingga terbentuk team work yang baru. Bila sudah demikian maka kegiatan gathering atau sering disebut juga dengan istilah outing menjadi wajib untuk dilaksanakan.
3.    Mempererat hubungan antar karyawan
Pimpinan yang jeli bisa melihat ketidakharmonisan hubungan relasi dalam kantor. Bisa jadi itu tidak berbentuk konflik, tapi sekadar pengelompokan antar karyawan. Agar kondisi ini tidak memperburuk efisiensi dan efektifitas kerja maka perusahaan perlu memecah lingkaran-lingkaran ini sehingga terjalin relasi baru yang lebih terbuka antar karyawan.


4.    Memperbaiki konflik dan friksi
Hampir tidak ada perusahaan yang steril dari konflik dan friksi. Kompetisi yang tinggi, kesenjaangan penghasilan, dan relasi yang memanas bisa didinginkan lewat kegiatan gathering. Gathering bisa menurunkan suasana panas itu.
Gathering dapat dikelola secara internal maupun memanfaatkan Event Organizer. Bila Anda memiliki perusahaan dengan karyawan tak lebih dari 50 orang, Anda dapat membuat panitia kecil untuk itu. Namun bila hal itu dirasa mengganggu pekerjaan sehari-hari, tentunya memanfaatkan jasa EO bakal lebih efisien. Jangan risaukan tambahan biaya untuk membayar EO, sebab biaya yang lebih banyak Anda keluarkan bakal lebih terasa manfaatnya bila acara gathering dikelola secara profesional.

Popular Posts